Polisma dan SMK ISLAM Gondanglegi Teken MOU untuk Pengembangan Keterampilan Siswa
Politeknik Unisma Malang (Polisma) bersama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ISLAM Gondanglegi Malang telah resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk memperkuat program pengembangan keterampilan siswa.
Acara penandatanganan MOU ini berlangsung pada acara wisuda di aula utama SMK ISLAM Gondanglegi Sabtu, 11 Mei 2024 dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi serta para guru dan siswa dari SMK ISLAM Gondanglegi. Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan sekolah menengah di bidang pendidikan keterampilan.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Unisma , Moh. Sulhan, M.Kom menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. “Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam pengembangan keterampilan siswa SMK ISLAM Gondanglegi agar lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
MOU tersebut mencakup berbagai kegiatan kolaboratif antara Poltek Unisma dan SMK ISLAM Gondanglegi, seperti program magang, pelatihan keterampilan, pertukaran pengalaman, dan kegiatan pengembangan profesional lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis dan pengetahuan yang relevan bagi siswa SMK ISLAM Gondanglegi sesuai dengan bidang keahlian yang dipelajari.
Kepala SMK ISLAM Gondanglegi, Nur Hafida, S.E., Gr, menyambut baik kerjasama ini dan mengungkapkan harapannya agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa. “Kami berterima kasih atas kesempatan ini dan berkomitmen untuk mengoptimalkan program-program yang ditawarkan oleh Poltek Unisma demi kemajuan keterampilan dan persiapan karier siswa kami,” kata Nur Hafida, S.E., Gr.
Kerjasama antara Poltek Unisma dan SMK ISLAM Gondanglegi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah, diharapkan tercipta iklim pendidikan yang lebih progresif dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa.