Ketua Program Studi D.III Teknik Listrik Politeknik Unisma Malang Raih Sertifikasi Senior Engineer PLTS Berbasis IoT
Malang, 12 Oktober 2024 – Mokh Suseno Aji Sari, ST., MT., dosen sekaligus Ketua Program Studi D-III Teknik Listrik Politeknik Unisma Malang (POLISMA), berhasil meraih sertifikasi kompetensi dalam bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis Internet of Things (IoT). Sertifikasi ini diperoleh setelah Suseno mengikuti pelatihan intensif dan uji sertifikasi yang berlangsung di Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dalam uji sertifikasi tersebut, Suseno mengikuti skema okupasi senior engineer perencanaan PLTS level 7, yang merupakan salah satu tingkat kompetensi tertinggi di bidang perencanaan energi terbarukan. Dengan semangat untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang teknologi energi baru, khususnya PLTS, Suseno dinyatakan kompeten dalam ujian tersebut. Keberhasilan ini bukan hanya sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan relevansi dan mutu pengajaran di lingkungan Politeknik Unisma Malang, khususnya di Program Studi Teknik Listrik.
Beliau, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam menghadapi perkembangan teknologi energi terbarukan yang semakin pesat di Indonesia. “Dengan adanya teknologi IoT yang terintegrasi dalam pengoperasian PLTS, pengelolaan dan monitoring pembangkit listrik menjadi lebih efisien dan real-time. Ini bukan hanya tentang bagaimana menghasilkan energi yang bersih, tetapi juga bagaimana mengelolanya dengan cerdas menggunakan teknologi terkini,” ujar Suseno.
Suseno juga berkomitmen untuk membagikan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya kepada sesama dosen di lingkungan POLISMA. “Sebagai Ketua Program Studi, saya akan berupaya untuk menularkan ilmu ini kepada dosen lain, terutama di Program Studi Teknik Listrik. Kami akan mengadakan sesi diskusi dan pelatihan internal agar seluruh dosen memiliki pemahaman yang sama terkait teknologi PLTS berbasis IoT. Dengan demikian, kami dapat terus mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” jelasnya.
Selain itu, Suseno berharap agar para dosen di POLISMA, khususnya di Program Studi Teknik Listrik, dapat mengikuti langkah serupa dengan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan dan sertifikasi di bidang kompetensi lainnya. “Saya akan terus memotivasi dosen-dosen di program studi kami agar ikut serta dalam pelatihan-pelatihan serupa, dengan fokus pada kompetensi dan skema yang beragam. Dengan demikian, kami dapat terus memperkaya ilmu dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri,” katanya.
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang diadakan oleh Dirjen Vokasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan kompetensi tenaga pengajar di perguruan tinggi vokasi. Dengan semakin banyak dosen yang bersertifikasi, diharapkan kualitas pengajaran di institusi pendidikan vokasi dapat semakin meningkat, sehingga mampu mencetak lulusan yang lebih siap bersaing di dunia kerja.
Keberhasilan Suseno dalam meraih sertifikasi kompetensi senior engineer perencanaan PLTS berbasis IoT menjadi inspirasi bagi lingkungan akademik di Politeknik Unisma Malang. Diharapkan, langkah ini akan mendorong lebih banyak dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di bidang energi terbarukan dan teknologi IoT, yang saat ini menjadi kebutuhan mendesak di berbagai sektor industri.
Sebagai informasi, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu fokus utama dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, mengingat potensi tenaga surya yang melimpah di berbagai daerah. Penguasaan teknologi PLTS berbasis IoT akan memberikan keuntungan besar dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan keberlanjutan pasokan energi di masa depan.