Politeknik Unisma Malang Adakan Workshop IoT di SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung

Sebagai bagian dari implementasi kerjasama dan Memorandum of Understanding (MoU), Politeknik Unisma Malang mengadakan workshop Internet of Things (IoT) di SMK Negeri 1 Boyolangu, Tulungagung. Workshop ini diadakan pada tanggal 11 Juni 2024 dan diikuti oleh siswa kelas 10 dari SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 3 Boyolangu, Tulungagung. Acara ini diisi oleh tiga pemateri yang ahli di bidangnya, yaitu Mokh Suseno Aji Sari, ST., MT., Novta Dany’el Irawan, S.Pd., M.T., dan Agung Sulistyo, S.Kom., M.Kom.

Workshop dimulai dengan sambutan guru TKJT (Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi SMK Negeri 1 Boyolangu, Ary Sunaryo, ST, yang menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknologi. “Kami berharap para siswa bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang teknologi IoT yang saat ini sangat relevan dengan perkembangan industri,” ujarnya.

Pemateri pertama, Mokh Suseno Aji Sari, ST., MT., yang merupakan Kaprodi D3 Teknik Listrik Politeknik Unisma Malang, menyampaikan materi tentang IoT dalam kontrol PLC (Programmable Logic Control) untuk industri dan IoT Smart Home berbasis Google Nest. Ia menjelaskan bagaimana teknologi IoT dapat digunakan untuk mengontrol berbagai perangkat di industri secara otomatis dan efisien. Dalam penjelasannya, Seno juga memperlihatkan beberapa contoh penerapan IoT dalam rumah pintar (smart home) yang menggunakan Google Nest untuk mengontrol pencahayaan, suhu ruangan, dan keamanan rumah. “Penerapan IoT dalam industri dan rumah tangga tidak hanya memberikan kemudahan dan efisiensi, tetapi juga membantu dalam penghematan energi dan peningkatan keamanan,” ungkap Seno di hadapan para siswa yang antusias.

Pemateri kedua, Novta Dany’el Irawan, S.Pd., M.T., Kaprodi D4 Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, memaparkan tentang penerapan Universal Teaching Aid Internet of Thing yang diaplikasikan ke pengukuran kelembaban tanah dan sistem penyiraman otomatis. Ia menjelaskan bagaimana teknologi ini dapat membantu para petani untuk mengoptimalkan penggunaan air dan meningkatkan hasil pertanian. Selain itu, Novta juga mempresentasikan proyek berbasis PBL (Project Based Learning) berupa sistem buka tutup  sampah otomatis. Teknologi IoT tidak hanya terbatas pada industri dan rumah tangga, tetapi juga sangat bermanfaat dalam sektor pertanian dan lingkungan. Dengan teknologi ini, kita bisa membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan,” kata Novta.

Pemateri ketiga, Agung Sulistyo, S.Kom., M.Kom., perwakilan dari prodi D3 Teknik Mesin, ia memberikan materi tentang gambaran aplikasi IoT di bidang energi terbarukan, khususnya pada solar cell. Ia menjelaskan bagaimana IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja panel surya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi yang dihasilkan. Agung juga membahas pentingnya pengembangan teknologi energi terbarukan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. “Dengan memanfaatkan IoT, kita bisa memantau kinerja panel surya secara real-time dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan kinerja optimal. Ini adalah langkah penting menuju energi yang lebih bersih dan efisien,” jelas Agung.

Setelah penyampaian materi dari ketiga pemateri, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para siswa sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan IoT dalam berbagai bidang. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menunjukkan ketertarikan dan pemahaman siswa yang mendalam terhadap materi yang disampaikan. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak sekolah kepada para pemateri dan Politeknik Unisma Malang yang telah menyelenggarakan workshop ini. “Kami sangat berterima kasih kepada para pemateri dan Politeknik Unisma Malang atas ilmu yang telah dibagikan. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih bagi para siswa kami,” ujar Ary Sunaryo, ST.

Workshop ini memberikan manfaat yang besar bagi para siswa, terutama dalam memahami bagaimana teknologi IoT dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai sektor industri. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan para siswa tentang peluang karir di bidang teknologi dan pentingnya terus belajar untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. Politeknik Unisma Malang (POLISMA) melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan teknologi di Indonesia. Kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah kejuruan seperti ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital.

About the Author

You may also like these