“POLISMA Ajak Siswa SMK Islam Gondanglegi Kenal Teknologi Hidroponik Berbasis IoT”

Pada bulan Desember 2024, tim dosen dari Politeknik Unisma Malang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memperkenalkan teknologi pertanian modern, khususnya sistem hidroponik berbasis Internet of Things (IoT). Kegiatan ini diadakan di SMK Islam Gondanglegi, melibatkan siswa dalam pelatihan tentang smart farming, yaitu konsep pertanian modern yang memanfaatkan teknologi untuk efisiensi dan keberlanjutan.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Arianti Kusumawardhani, S.T., M.M., dan Novta Dany’el Irawan, S.Pd., M.T. Dalam kegiatan ini, tim dosen dan juga mahasiswa mengimplementasikan sistem hidroponik yang terhubung dengan IoT untuk menanam pokcoy, jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik. Sistem IoT memungkinkan siswa memantau kondisi tanaman secara online, seperti kelembapan, suhu, dan pH air, sehingga memudahkan pengelolaan meskipun dengan ruang terbatas.

Program ini bertujuan memberikan manfaat ganda bagi siswa. Pertama, mereka mendapat pemahaman lebih mendalam tentang penggunaan teknologi dalam pertanian, membuka peluang untuk memanfaatkan teknologi di berbagai bidang, khususnya pertanian. Kedua, siswa diberdayakan untuk menjadi generasi yang terampil dalam mengelola pertanian berbasis teknologi, yang sangat relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, hasil panen yang diperoleh dapat dijual, memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar manajemen bisnis pertanian dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Implementasi hidroponik berbasis IoT ini juga membantu mengatasi tantangan di bidang pertanian, terutama keterbatasan lahan. Dengan semakin terbatasnya lahan pertanian di perkotaan, sistem hidroponik menawarkan solusi efisien dan berkelanjutan. Sistem ini mengajarkan siswa cara memaksimalkan ruang terbatas untuk bertani secara efisien, memberikan contoh nyata bagaimana teknologi dapat menyelesaikan tantangan lingkungan dan ekonomi.

Meski demikian, kegiatan ini menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya pengetahuan siswa dan guru dalam mengoperasikan teknologi IoT, serta pengelolaan tanaman di lahan terbatas. Oleh karena itu, pelatihan intensif untuk siswa dan guru diperlukan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala SMK Islam Gondanglegi, Nur Hafida, S.E., Gr., beserta para guru yang aktif terlibat dalam setiap tahap kegiatan.

Melalui program ini, Politeknik Unisma Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa di bidang pertanian berbasis teknologi, serta membuka jalan bagi mereka untuk menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia digital.

About the Author

You may also like these