Kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ke Politeknik Unisma Malang: Dorong Penguatan Kompetensi dan Daya Saing Global

Malang, 11 Januari 2025 – Politeknik Unisma Malang (POLISMA) menerima kunjungan kerja dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Bapak H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si. Kehadiran beliau disambut langsung oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Bapak Shafiq Nurdin, S.T., M.T., bersama Wakil Direktur II Bidang Kerjasama, Ibu Arianti Kusumawardhani, S.T., M.T., serta para Ketua Program Studi (Kaprodi) D.III Teknik Listrik, D.III Teknik Mesin, dan D.IV Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ).

Dalam kunjungannya, Menteri Abdul Kadir Karding secara khusus meninjau sarana dan prasarana pendidikan di POLISMA. Tinjauan dimulai di Bengkel Teknik Mesin, di mana para mahasiswa dan dosen memamerkan berbagai produk hasil kegiatan perkuliahan. Produk-produk inovatif ini meliputi prototipe mesin manufaktur sederhana hingga hasil pengembangan alat bantu industri yang menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori ke dalam praktik.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi laboratorium Teknik Listrik, yang menampilkan media pembelajaran berbasis Internet of Things (IoT). Salah satu sorotan utama adalah sistem kontrol industri berbasis IoT dan konsep smart home berbasis Google Nest, yang dikembangkan sebagai bagian dari inovasi mahasiswa dan dosen. Sistem ini tidak hanya mencerminkan penguasaan teknologi terkini tetapi juga relevansi POLISMA dalam mendukung kebutuhan industri modern.

Kunjungan dilanjutkan ke laboratorium D.IV TRKJ, yang memperlihatkan hasil rakitan robot mahasiswa serta sistem kontrol smart farming berbasis IoT. Teknologi smart farming ini dirancang untuk mengoptimalkan pertanian dengan memanfaatkan data real-time, seperti kelembapan tanah dan suhu, yang dikontrol secara otomatis. Inovasi ini menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa POLISMA memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi praktis di berbagai sektor.

Dalam sambutannya, Menteri Abdul Kadir Karding menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dihasilkan oleh POLISMA. Beliau menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan vokasi seperti POLISMA dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu bersaing di pasar tenaga kerja nasional maupun internasional.

“Politeknik Unisma Malang, sebagai institusi di bawah naungan Nahdlatul Ulama, memiliki potensi besar untuk mencetak lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan mampu bekerja baik di dalam negeri maupun luar negeri. Saya berharap POLISMA dapat menjadi rujukan bagi tempat uji kompetensi tenaga kerja, khususnya untuk mereka yang akan bekerja di luar negeri,” ujar beliau.

Menteri juga menyoroti pentingnya penguatan kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia industri. Beliau berharap POLISMA terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan program pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar global. Selain itu, beliau mengajak POLISMA untuk memanfaatkan teknologi terkini dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi POLISMA untuk semakin memantapkan perannya sebagai institusi pendidikan vokasi unggulan yang berorientasi pada kebutuhan industri. Wakil Direktur I Bidang Akademik, Shafiq Nurdin, mengungkapkan komitmen POLISMA dalam mendukung visi Menteri PPMI. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, serta memastikan lulusan kami siap bersaing di dunia kerja,” ujar beliau.

Kunjungan diakhiri dengan diskusi antara Menteri Abdul Kadir Karding dan para pimpinan POLISMA. Diskusi ini membahas potensi pengembangan POLISMA sebagai pusat pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja, khususnya di bidang teknologi dan industri.

Dengan kunjungan ini, Politeknik Unisma Malang semakin menunjukkan komitmennya untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, sekaligus menjawab tantangan global melalui pendidikan vokasi berbasis inovasi dan teknologi.

About the Author

You may also like these