“AI Bukan Ancaman, tapi Peluang: Kementerian Siapkan Guru Indonesia Lewat Bimtek Koding & Kecerdasan Artifisial”

Banyuwangi, 13 Juli 2025 — Transformasi pendidikan digital di Indonesia terus bergulir. Sebagai bagian dari strategi nasional menghadapi era Revolusi Industri 4.0, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN RI) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) untuk guru-guru tingkat menengah. Dengan mengusung semangat bahwa kecerdasan artifisial (AI) bukanlah ancaman, melainkan peluang, kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas pendidik agar mampu membimbing generasi muda menjadi talenta digital masa depan.

Batch pertama Bimtek KKA ini dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 selama lima hari penuh, bertempat di SMA Negeri 1 Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 23 guru dari SMA Negeri se-Kabupaten Banyuwangi terlibat aktif sebagai peserta, mewakili satuan pendidikan masing-masing dalam kegiatan yang menjadi tahap awal dari rangkaian pelatihan berjenjang.

“Dengan PEDAGOGIK KKA, Koding & Kecerdasan Artifisial/ Artificial Intelligence (AI) semua akan mudah dengan metode joyfull, mindfull, dan meaningfull learning”

Kegiatan ini merupakan In Service Training 1 (In-1), yang selanjutnya akan disusul dengan tahapan On The Training (OJT) selama 2,5 bulan, di mana guru-guru akan mengimplementasikan pembelajaran koding dan AI di sekolah masing-masing. Rangkaian ini akan ditutup dengan In-2, yakni sesi evaluasi dan rencana tindak lanjut dari hasil praktik lapangan.

Hadir sebagai narasumber utama sebagai trainer profesional dari Lembaga Pelaksana Diklat Pinbuk, yakni:

• Moh Sulhan, S.T., M.KOM, dosen Politeknik Unisma Malang (POLISMA), praktisi dan pelatih KKA yang secara khusus ditunjuk oleh kementerian,
• Akhlis Munazilin, S.Kom., M.T., praktisi dan pelatih KKA.

Dalam sambutan pembukaan pada hari pertama, Setyo Agung Wahyudi, S.Pd., M.Pd., perwakilan dari Dinas Pendidikan setempat, menegaskan pentingnya kesiapan guru menghadapi perubahan zaman. “Dengan Bimtek ini, kita tidak hanya belajar koding dan AI, tetapi juga menanamkan cara berpikir kritis, etis, dan kreatif pada siswa kita,” ujarnya.

Kehadiran Politeknik Unisma Malang (POLISMA) juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan kementerian dalam mendukung implementasi kebijakan pendidikan nasional berbasis teknologi. Keikutsertaan dosennya, Moh Sulhan, menjadi simbol sinergi antara akademisi, pelaksana kebijakan, dan praktisi pendidikan.

Politeknik Unisma Malang (POLISMA) Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026

Program Studi

D III Teknik Mesin

D III Teknik Listrik

D IV Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ)

Klik disni > https://pmb.polisma.ac.id atau hubungi humas PMB 082 332 182 332