

Malang, 10 Februari 2025 – Politeknik Unisma Malang (POLISMA) hari ini menyambut kedatangan Ketua Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Bu Nurul Qomariyah, S.Sos., M.Si, beserta Ketua Program & Evaluasi, Bu Astuti, dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Unisma Malang dan BBPP. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Direktur Politeknik Unisma Malang, Moh. Sulhan, ST, M.Kom, bersama Wakil Direktur 2, Arianti Kusumawardhani, S.T., M.M., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) D3 Teknik Listrik, Mokh. Suseno Ajisari, S.T., M.T., dan Kaprodi D4 Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, Novta Dany’el Irawan, S.Pd., M.T., dan Ketua Penjaminan Mutu (PJM), Ana Nuril Achadiyah, S.T., M.T.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kerjasama yang telah dibangun sebelumnya, di mana salah satu staf dari BBPP Ketindan sempat menjadi narasumber dalam acara POLISMA, yang diselenggarakan pada 29-30 November tahun lalu. Acara tersebut membahas tentang inovasi dalam kemitraan dan kewirausahaan untuk meningkatkan ketahanan pangan, yang menjadi bagian dari upaya kedua pihak untuk menciptakan sinergi di bidang pertanian.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Politeknik Unisma Malang dengan BBPP Ketindan, terutama dalam pengembangan Smartfarming dan Tefa (Teaching Factory). Direktur Politeknik Unisma Malang, Moh. Sulhan, ST, M.Kom, berharap bahwa MoU ini bukan hanya sekadar bentuk kerjasama formal, tetapi bisa menjadi langkah nyata dalam mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. “Dengan adanya MoU ini, Politeknik Unisma Malang berharap dapat mengembangkan proyek Smartfarming dan Tefa yang dapat bekerjasama dengan BBPP Ketindan. Kami berharap MoU ini menjadi langkah konkret dalam pengembangan sektor pertanian dan membantu meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Sulhan.
Sementara itu, Ketua BBPP Ketindan, Bu Nurul Qomariyah, menyampaikan harapannya agar kegiatan yang diatur dalam MoU ini dapat direalisasikan dengan baik. “Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjawab tantangan dalam sektor pertanian. Kami berharap agar MoU ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi menjadi kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, terutama dalam menciptakan solusi pertanian yang lebih berkelanjutan,” kata Nurul.
Dengan penandatanganan MoU ini, Politeknik Unisma Malang dan BBPP Ketindan berharap bisa saling mendukung dalam menciptakan inovasi dalam dunia pertanian, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi penguatan sektor pertanian di Indonesia.