Yayasan UNISMA Bangun Gedung Baru POLISMA di Kawasan New City Kota Malang

KH Ikhsan Nur (Poncokusumo) saat melakukan salat & Doa, sebelum pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan gedung POLISMA

Yayasan (Universitas Islam Malang) membangun gedung baru untuk Politeknik UNISMA atau POLISMA di Kawasan New City, Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, Kota Malang

Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilaksanakan pada Rabu (25/5/2022) yang dihadiri Ketua Yayasan UNISMA, Prof Yaqub Cikusin, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Rois Syuriah PCNU Kota Malang KH Chamzawi.

Acara ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tiga kiai besar NU. Mereka adalah KH Alif Khan (Kudusan Malang), KH Zainul Arifin (Kepanjen), dan KH Ikhsan Nur (Poncokusumo).

Ketua Umum Yayasan Unisma Prof Yaqub Cikusin mengatakan bahwa Yayasan ini memiliki beberapa badan pelaksana. Pertama Universitas Islam Malang (UNISMA) sebagai kakak kandung tertua yang sudah jauh melangkah cepat.

“Kedua RSI Unisma. Ketiga POLISMA. Keempat SMAINUS. Itu yang di bawah yayasan yang harus kami kembangkan. Harapan kami POLISMA menjadi terbaik. Sementara ini di NU hanya satu-satunya ini lah Politeknik di bawah NU,” paparnya.

Sementara itu, Rektor UNISMA Prof Dr H Maskuri MSi menjelaskan bahwa POLISMA bisa mandiri dan besar dengan lompatan-lompatan tanpa di bawah kebesaran UNISMA.

“Kalau menjadi satu gedung dengan UNISMA, POLISMA tidak terlihat. Ini nanti menjadi semangat baru untuk dikembangkan. Lahan ini stimulan. Setelah itu mencari sendiri,” ujarnya.

Sebagai kakak tertua, UNISMA di bawah Yayasan UNISMA telah berpartisipasi aktif dengan segala macam bentuk kontribusi untuk pengembangan POLISMA. “Harapan kami semester genap sudah pindah ke sini,” tambahnya.

Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi upaya ekspansi Yayasan UNISMA. Upaya ini kata dia sesuai dengan konsentrasi Pemkot Malang dalam pengembangan Kota Malang di sisi timur, yakni Kecamatan Kedungkandang. “UNISMA ambil tempat di sini termasuk punya indera keenam,” katanya.

Langkah yang dilakukan POLISMA Malang lanjut Sutiaji, telah menunjukkan bahwa Kota Malang adalah Kota Pendidikan. Tak hanya itu, Sutiaji juga menguatkan brand Kota Malang sebagai Kota Pendidikan Vokasi.

“Yang digencarkan sekarang adalah Malang kota Vokasi untuk menjawab studi terapan yang perlu kita kuatkan juga. Nanti pengangguran terbuka kita bisa berkurang,” terangnya.

Pendidikan menurut Sutiaji tidak hanya berbicara Transfer of Knowledge tapi juga transfer of skill. Ke depan POLISMA dapat menyasar SMK yang ada di Provinsi Jawa Timur.

“Sasarannya SMK yang ada di Jawa timur luar biasa. Tiap pondok punya SMK. Kami juga mau kerjasama dengan Pemprov bahwa Malang akan menjadi inkubasi sekolah SMK dari semua jurusan,” jelasnya.

Direktur POLISMA Malang Ana Nuril Achadiyah ST MT menambahkan sesuai planning target pembangunan ini bisa rampung selama enam bulan.

“Pembangunan POLISMA Malang yang merupakan politeknik satu-satunya di bawah naungan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. Harapan kami semua lulusan Nahdliyyin yang memiliki minat kuliah Vokasi, pilihannya adalah POLISMA Malang,” katanya.

Pembangunan kampus POLISMA Malang ini memiliki luas 5.000 M2 dengan beberapa gedung yang akan dibangun. Di antaranya Gedung Utama Direktorat, Gedung D3 Prodi Teknik Listrik, Gedung D3 Prodi Teknik Mesin, Gedung D4, Prodi Teknik Rekayasa dan Komputer Jaringan, Gedung Teaching Factory, Gelary produk karya mahasiswa, lapangan olahraga, parkir dosen dan mahasiswa.

About the Author

You may also like these