Politeknik Unisma Malang; Gandeng Poltera, Kembangkan Kearifan Lokal

KERJASAMA: Direktur Politeknik Negeri Madura Dr. Arman Jaya, ST., MT. saat bertukar dokumen kerjasama dengan Direktur Politeknik Unisma Ana Nuril S.T., M.T.

Kolaborasi antar perguruan tinggi merupakan keniscayaan di era revolusi industri 4.0. Perkembangan teknologi yang kian masif membutuhkan langkah cepat agar perguruan tinggi dapat menyesuaikan dengan kemajuan. Salah satunya kolaborasi.  

Politeknik Unisma Malang (Polisma) telah melaksanakan itu. Yang terbaru, Polisma melakukan kolaborasi dengan Politeknik Negeri Madura dengan menjalin kerjasama MoU (Memorandum of Understanding). Penandatanganan naskah kerjasama dilaksanakan di Politeknik Negeri Madura, Selasa (8/2/2022).

“Polisma dan Poltera sepakat melakukan kerja sama dalam hal Tri Dharma perguruan tinggi. Bentuk implementasinya yaitu bisa team teaching, kolaborasi riset dan implementasi kampus merdeka,” ungkap Direktur Politeknik Unisma Ana Nuril S.T., M.T.

Ana mengatakan, kerjasama antar perguruan tinggi menjadi sangat penting, mengingat begitu cepatnya dinamika yang terjadi belakangan ini. Bagi Polisma, hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk tetap menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

“Tantangan utama adalah perlu banyak kreativitas dari semua lini. Harus lebih banyak memanfaatkan dan mengeksploitasi kearifan lokal. Untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk institusi sendiri khususnya untuk masyarakat luas,” tegasnya.

Menurut Ana, Poltera dinilainya mampu memanfaatkan dengan baik kearifan lokal yang dimiliki. Hal itulah yang juga ingin diterapkannya di Polisma. Apalagi Sumber Daya Manusia (SDM) Polisma sangat mumpuni. “Harapannya Polisma bisa mengikuti Poltera dalam memanfaatkan kearifan lokal,” katanya.

Dengan kerjasama tersebut, Ana berharap kedepan kiprah Polisma dalam menerapkan tridharma perguruan tinggi bisa meningkat karena ada peluang kolaborasi. “Ada kolaborasi riset yang bisa segera diimplementasikan,” tandasnya.

About the Author

You may also like these