Dies Natalis ke-18 Polisma Bangun Jejaring untuk Tingkatkan Kerjasama

MALANG – Politeknik Unisma Malang (POLISMA) menggelar Dies Natalis ke-18 di Gedung Yayasan lantai 4, Senin (27/1). Sebenarnya Dies Natalis Politeknik di bawah Universitas Islam Malang ini sebenarnya lahir pada 28 Januari.

Acara dihadiri oleh seluruh unsur yayasan dan para pimpinan seluruh lembaga di bawah naungan yayasan Unisma, antara lain Rektor Universitas Unisma, Pimpinan RSI, Kepala sekolah SMA Islam Nusantara.

Selain itu hadir juga para tamu lain yang merupakan rekanan dari Polisma, antara lain: Bank BRI, LSP Maarif, PLN, BLK Wonojati dan SMK Maarif.

Puncak acara Dies Natalis dilakukan pemotongan tumpeng oleh Prof. Dr. H. Yaqub Cikusin,  M.Si. Ketua Yayasan Unisma dan berikan kepada Ibu Ana Nuril A, S.T., M.T Direktur Polisma.

Pihak yayasan Unisma dalam sambutannya yang diwakili Dr. Mudawamah, M.Si dan Dr. Mochtar Data, M.Pd. sebagai Dewan Pembina Yayasan.  

Mudawamah menyampaikan permohonan doa kepada hadirin untuk suksesnya Polisma kedepan, karena tidak lama lagi pokiteknik yang baru membuka prodi D4 TRKJ (Teknologi Rekayasa Jaringan) ini akan melebarkan sayapnya memiliki gedung sendiri untuk kegiatan belajar mengajar. 

Sementara itu Mochtar Data menyampaikan rasa gembiranya karena antusiasme dosen dan karyawan semakin bersemangat karena beliau salah satu pendiri Polisma.

Direktur Polisma menyampaikan banyak terimakasih kepada segenap yayasan dan tamu yang hadir karena dukungan yang besar sampai saat ini.

Kegiatan Dies Natalis ke-18 ini sekaligus dimanfaatkan melakukan penandatangan kerjasama dengan LSP Maarif dan BLK Wonojati.

Penandatangana MOU dari LSP P2 Maarif JTM, Moh.  Alwi,  S.T. sebagai Direktur LSP. sedangkan BLK Wonojati diwakili oleh Hendra

Dengan Kerjasama ini mahasiswa Polisma nantinya dapat mengikuti dan mendapatkan Sertifikat Kompetensi sesuai profesi masing-masing melalui LSP Maarif.

Dengan MOU Polisma dengan BLK Wonojati ini mahasiswa dapat mengikuti praktik atau pelatihan siap kerja sesuai dengan keahlian masing-masing tanpa dipungut biaya, alias gratis.